RUANGINFO.ID -Sungguh sangat memperihatinkan, pasalnya saat ini Demokrasi kita adalah demokrasi uang atau demokrasi transaksional. Hal ini disampaikan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD dalam Ceramah Tarawih di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta Minggu (02/04).

“Saya bilang Indonesia itu demokrasi uang, mau jadi kepala daerah tidak ada yang tidak di biayai oleh cukong, sebagus apa pun ada yang biayai” dikutip dari kanal Youtube Masjid Kampus UGM pada Rabu (05/04)

Menurut Mahfud MD, hal ini berimplikasi pada kebijakan-kebijakan yang hanya menguntungkan sebagian orang saja.

Lebih lanjut, kata dia , bahwa seorang kepala daerah yang dipilih oleh cukong,
maka dia diminta untuk membebaskan konsesi, pengeluaran izin, tender perusahaanya harus dimenangkan dan seterusnya-seterusnya” jelas Mahfud MD.

Hal ini kata Mahfud MD, sangat merugikan negara seperti banyak pertambangan liar, banyaknya Izin Usaha Pertambangan ganda.

Selain itu menurut Mahfud MD praktik demokrasi transaksional ini mengakibatkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia menurun drastis dari 38 mejadi 34.

Selain itu, Mahfud MD juga mengeluhkan bahwa sekarang itu susah untuk mengajukan aspirasi-aspirasi yang baik bagi pembangunan hukum karena selalu terhambat di DPR, beliau membandingkan kinerja DPR saat ini dengan kinerja DPR sebelum-sebelumnya yang di nilai lebih baik dari era yang sekarang.

Mahfud MD mengatakan hal-hal terkait demokrasi transaksional harus segera diperbaiki. Beliau menjelaskan bahwa ada beberapa langkah untuk memperbaikinya yaitu dimulai dengan pembenahan dan pemugaraan partai politik dari awal rekruitmen kader. (***)